CVS biasanya dilakuan pada usia kehamilan 10-13 minggu. Villi plasenta dapat diperoleh melalui akses transervikal, transabdominal atau transvaginal ke plasenta. Pada kehamilan lanjut, ketika kelainan janin disertai dengan oligohidramnion berat, pengambilan transabdominal lebih disukai. Penyulit CVS sama dengan amniocentesis.
Indikasi CVS
- Indikasi biopsi vili korionik = amniosentesis.
- Kecuali beberapa analisis yang memerlukan cairan amnion dan bukannya sel atau jaringan.
- Usia ibu ≥35 thn.
- Riwayat melahirkan anak dengan kelainan kromosom.
- Orang tua merupakan carrier kelainan kromosom, penyakit autosomal resesif.
- Ibu merupakan carrier penyakit yg berkaitan dgn sex ( sex linked).
- Tes skrining positif thd kelainan kromosom
Cara :
1. Transcervikal
2. Transabdominal
Transcervikal CVS
Menggunakan polietilen kateter melalui serviks dgn tuntunan USG, menuju plasenta yg plg tebal Jaringan trofoblas diaspirasi melalui kateter ke dalam syringe
Transabdominal CVS
Jarum dimasukkan di sepanjang axis plasenta dgn tuntunan USG. Aspirasi jaringan trofoblas
Risiko CVS
- Abortus 0,8% lebih besar dibandingkan amniosentesis
- Perdarahan post tindakan lebih banyak terjadi pada cara transcervikal
- Infeksi
- Ketuban pecah
- Sensitisasi Rhesus
- Peningkatan AFP serum ibu
Hasilnya tersedia pada usia gestasi lebih dini, sehingga mengurangi kecemasan orang tua kalau hasilnya normal dan memungkinkan metode terminasi kehamilan yang lebih dini dan lebih aman kalau hasilnya abnormal
Kontra indikasi relatif
- Perdarahan pervaginam atau spotting,
- Uterus ante atau retroversi ekstrem dan habitus tubuh pasien yang menghambat kemudahan akses ke uterus.
- Infeksi aktif (kontra indikasi)
Sumber:
Cunningham F. Gary dkk, Obstetri Williams,Edisi 21, Jakarta, EGC; 2006
Image by www.daviddarling.info
Berbagai sumber
0 Response to "PEMERIKSAAN CVS"
Post a Comment