KONSULTASI UNTUK KELAHIRAN
PREMATUR
Franci Sheehan-Weber, R.N.C., M.S.
Tim obstetrik
yang mengenai pasien dengan resiko tinggi, yang terdiri dari dokter obstetrik,
pediatrik, ahli genetika, ahli penyakit dalam, perawat, dan ahli gizi, dapat
secara optimal menilai dan memberikan perawatan untuk pasien obstetrik dengan
resiko tinggi. Pemeriksaan dan penatalaksanaan yang ideal tersebut dapat
diharapkan meningkatkan prognosis maternal dan janin untuk banyak gangguan jika
didiagnosis dini dan diobati dengan agresif, dengan menurunkan insidensi
komplikasi, malformasi janin, dan menekan dan mengubah perlunya melakukan
intervensi persalinan saat janin masih belum cukup bulan.
Konsultasi
sebelum kehamilan adalah penting untuk pasien dengan gangguan medis, terutama
mereka yang dengan diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular,
untuk menekan resiko pada pasien, insidensi anomali janin, dan kemungkinan
persalinan prematur. Penurunan berat badan yang dilakukan sebelum kehamilan dianjurkan
untuk pasien yang gemuk , yang diperkirakan mempunyai isidensi yang tinggi
terjadi komplikasi kehamilan. Konsultasi genetik yang informatif dan lengkap
adalah penting untuk membantu mengenali pasien yang mungkin memerlukan
iseminasi buatan dengan sperma yang dipilih jenis kelaminnya, biopsi vili
korionik, amniosentesis genetik, atau bahkan teknik yang lebih baru berupa
pengambilan darah vena umbilikalis perkutan untuk pemeriksaan genetik.
Program yang
diperluas terhadap populasi dengan resiko tinggi , seperti kehamilan pada
dewasa muda dan golongan diabetik, dapat berhasil dalam membantu mengembangkan
keterlibatan pasien dalam perawatan prenatal. Program pendidikan untuk dokter,
baik dokter obstetrik maupun dokter keluarga, menurut konsep dan teknologi baru untuk menangani pasien dengan resiko
tinggi, meningkatkan kesadaran mengenai kebutuhan mereka dan perlunya
identifikasi dini dan definitif. Mekanisme rujukan dan konsultasi yang
dipermudah adalah peting untuk menjamin intervensi yang menguntungkan pada
kehamilan dengan resiko tinggi.
Program
pendidikan yang berkesinambungan harus tersedia untuk semua pasien obstetrik.
Tiap wanita yang mengandung harus mengetahui gejala-gejala dan perubahan normal
pada kehamilan juga tanda-tanda kontraksi, keluarnya cairan amnion, perdarahan,
dilatasi serviks, perdarahan, dan preeklampsia. Perhatian yang terpusatkan
terhadap pertanyaan dan masalah pasien adalah penting. Pasien perlu mendapatkan
penjelasan mengenai kepentingan pemeriksaan prenatal, nutrisi yang baik, serta
efek yang berbahaya dari obat, alkohol dan merokok. Wanita yang berada pada
resiko tinggi terjadinya kehamilan prematur harus mendatangi perawatan khusus
untuk mengenali dengan baik fasilitas, personal, dan operasi. Semua pertanyaan
mereka mengenai resiko persalinan prematur dan angka kemungkinan hidup harus
dijawab dengan realistik. Keseimbangan harus diciptakan antara menberikan
keyakinan bagi pasien dan realitas dalam prognostik untuk menghindari timbulnya kecemasan dan pada saat yang sama
memberikan informasi mengenai resiko yang dengan kemungkinan serius untuk hasil
akhir yang langsung dan jangka panjang.
Perawatan tim
yang kesenambungan untuk penatalaksanaan pasien rawat jalan maupun pasien rawat
inap adalah penting . masalah tertentu, seperti penyalahgunaan obat,
malnutrisi, infeksi saluran kemih, hipertensi,dan diabetes melitus, memerlukan
perawatan dan konsultasi yang terkoordinir dari anggota tim dengan berbagai
keahliannya. Tindakan preventif harus didiskusikan dengan panjang lebar untuk
meyakinkan bahwa pasien mengerti alasan-alasanya, dengan demikian mendapatkan
kerja sama dari pasien untuk mematuhi dan membantu menurunkan kemungkinan
persalinan dan kelahiran prematur.
Jika kehamilan
berakhir pada persalinan prematur, adalah penting bahwa dokter memeriksa dengan
cermat peristiwa- peristiwa yang menyebabkan persalinan untuk menghilangkan
perasan bersalah serta bertanggung jawab. Permudah dan koordinasilah komunikasi
antara pasien dengan ahli neonatologis. Orang tua dengan bayi prematur
memerlukan pendidikan penentraman, dan dukungan bahwa tersedia baginya bantuan perawatan dan anggota pekerja
sosial.
Kepustakaan
Gilstrap LC,
Hauth JC, Bell RE, et al. Survival and short-term morbidity of the premature
neonate,
Obstet Gynecol 63:37, 1985.
Goldenberg RL,
Nelson KG, Hale CD, et al. Survival of infants with low birth weight and early
gestational age, 1979 to 1981. Am J Obstet Gynecol 149:509, 1984.
Harley JMG,
pre-pregency conselling in obstetrics. Clin Obstet Gynecol 9:1, 1982.
Hoilingsworth
DR. Jones OW, resnik R Expanded care in obstetrics for the 1980s; preconception
and
early postconeception counseling Obstet Gynecol 149:811, 1984.
Merkatz IR. Preterm birth. Clin Obstet Gynecol 27:537, 1984.
0 Response to "KONSULTASI UNTUK KELAHIRAN PREMATUR"
Post a Comment