Apa sih ambeian/ wasir/ haemorhoid
Ambeien biasanya terjadi pada ibu hamil akibat pelebaran dan peradangan pembuluh darah vena (balik) di anus atau rektum. Peradangan di dalam atau luar anus ini terjadi karena sulitnya proses pembuangan “sampah” metabolisme. Akibatnya, ibu hamil terpaksa mengejan setiap kali buang air besar. Ibu hamil sangat rentan menderita ambeien karena meningkatnya kadar hormon kehamilan yang melemahkan dinding vena di bagian anus. Banyak ibu hamil yang menderita ambeien setelah 6 bulan usia kehamilan karena adanya peningkatan tekanan vena dalam area panggul. Beberapa ibu hamil juga mengalami ambeien selama proses persalinan akibat tekanan bayi yang kuat. Komplikasi setelah melahirkan juga memicu ambeien.
Apa Gejalanya:
Anus perih, disertai gatal dan berdarah, serta ada tonjolan di anus.
Apa saja Penyebabnya:
Perubahan hormon
Pada masa kehamilan, kadar hormon progesteron pada Ibu hamil akan meningkat. Meskipun hormon tersebut bermanfaat untuk memperkuat atau menahan janin di dalam rahim, hormon tersebut juga dapat menghambat gerak peristaltik otot pencernaan yang memiliki fungsi untuk melancarkan perjalanan makanan dari saluran pencernaan menuju saluran pembuangan.
Ukuran janin yang makin besar
Seiring dengan usia kehamilan, janin dan rahim pun akan ikut membesar yang mengakibatkan terjadinya tekanan pada rongga perut dan panggul.
Sembelit
Sebuah penelitian dilakukan oleh dr Bradley dari Departemen Kebidanan Universitas Iowa, Amerika Serikat. Dari penelitiannya ia menemukan bahwa 25 persen Ibu hamil menderita sembelit dan kondisi ini bisa berlanjut hingga 3 bulan setelah melahirkan. Jika sembelit tidak segera ditangani, resiko mengalami kerusakan otot panggul menjadi besar.
Faktor resiko yang mempermudah terjadinya hemoroid, misalnya:
- Faktor usia Semakin tua usia, bantalan hemoroid akan kendur, dan bisa turun ke bawah/prolaps
- Riwayat keluarga
- Jarang berdiri, lebih banyak duduk
- Sering susah buang air besar
- Diare kronis
- Radang usus besar
- Senggama lewat anus
- Kegemukan
- Kehamilan
- Pernah episiotomi (pelebaran jalan lahir dengan merobek kulit antara vulva dan anus saat melahirkan)
- Cedera tulang belakang
- Penyakit liver
Bagaimana mengatasi Ambeien pada masa kehamilan
Seorang pakar kebidanan dan kandungan dari Mayoclinic, Roger W. Harms, M.D. memberikan tips untuk mengatasi ambeien.
Duduk berendam di air hangat
Cara ini cukup efektif untuk menyembuhkan ambeien karena air panas memiliki manfaat untuk mencairkan pengumpalan darah yang beku. Lakukan secara rutin setelah buang air besar. Cukup menyiapkan sebuah baskom atau ember yang bisa Anda duduki selama 10-15 menit, kemudian tuangkan air panas dengan suhu 40-60 derajat celsius atau secukupnya.
Gunakan es batu
Es batu dapat dimanfaatkan untuk meredakan rasa nyeri dan mengurangi aliran darah pada pembuluh darah yang melebar. Ambil beberapa es batu dan pecahkan es batu tersebut menjadi pecahan kecil. Taruh pecahan es batu tersebut ke dalam plastik kemudian tutup dengan handuk tebal lalu duduklah di atasnya sekitar 10 menit. Lakukan secara rutin beberapa kali sehari untuk menyembuhkan ambeien.
Kurangi tekanan perut dengan berbaring dalam posisi miring kiri atau kanan
Sleep on side atau berbaring dengan posisi miring. Posisi tidur dengan berbaring kiri atau kanan, dapat mengurangi tekanan uterus terhadap pembuluh darah besar yang ada di bagian belakang perut sehingga bayi bisa mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal. Selain itu, gerakan ini juga dapat membantu ginjal untuk membuang kotoran dari tubuh Ibu sehingga kaki dan tangan tidak bengkak.
Area dubur harus selalu bersih
Pakailah tissue basah setelah buang air besar. Tissue basah yang hendak digunakan ada baiknya tidak memiliki kandungan alkohol dan pewangi. Jika perlu, gunakanlah tissue khusus untuk penderita ambeien. Jangan menggosok-gosok dengan tisu kering untuk mengeringkan bagian anus. Sebaiknya setelah mengusapnya dengan air, pakailah handuk kering dengan cara ditepuk-tepuk pada bagian anus, jangan digosok.
Rutin konsumsi sayur dan buah-buahan setiap hari
Makanan dan buah-buahan yang baik untuk Ibu hamil yang menderita ambeien adalah yang mengandung banyak serat serta vitamin, seperti pepaya atau bayam. Hindarilah mengonsumsi buah dan makanan yang pedas, lemak atau asam karena makanan tersebut dapat membuat feses menjadi keras dan mengakibatkan proses mengejan jadi lama dan sulit.
Perbanyak minum air putih
Cara berikutnya yang paling mudah dan murah untuk menyembuhkan ambeien adalah mengonsumsi air putih yang cukup. Dengan mengonsumsi air putih, feses akan cenderung melunak. Anjurannya adalah 1,5 liter-2 liter sehari.
Lakukan orahraga ringan
Berenang atau jalan kaki selama 30 menit dapat menjadi olahraga yang cocok untuk Ibu hamil. Dengan begitu, Ibu hamil dapat membantu otot-otot di saluran pencernaannya untuk aktif mendorong sisa makanan ke saluran pembuangan.
Biasakan untuk tidak menahan buang air besar
Jangan biasakan menahan diri untuk buang air besar karena dapat mengakibatkan feses mengeras dan membuat proses mengejan menjadi lama. Jika Anda mengalami kesulitan untuk buang air besar, cobalah untuk mengonsumsi segelas air hangat pada pagi hari sebelum buang air besar. BAB yang tidak lancar juga disebabkan karena kurangnya cairan dalam tubuh.
Mencoba bahan alami untuk menyembuhkan wasir
Salah satu tanaman alami yang cocok untuk menyembuhkan wasir adalah lidah buaya.Tanaman serbaguna ini pun dapat digunakan untuk menyembuhkan wasir. Tak heran, karena tanaman ini mempunyai sifat anti-radang dan juga memberikan sensasi dingin sehingga dapat mengurangi rasa panas pada dubur. Caranya, potong beberapa lidah buaya, kemudian oleskan lendirnya pada dubur Anda. Jika saran tersebut di atas masih tidak membantu menyembuhkan ambeien Anda, atau bahkan kondisinya makin parah hingga menimbulkan perdarahan, segera konsultasikanlah ke dokter kandungan Anda untuk mendapatkan resep obat yang aman untuk kandungan
Sumber
deherba.com dan berbagai sumber
0 Response to "AMBEIAN/WASIR PADA SAAT HAMIL"
Post a Comment