Banyak pasangan yang belum mempunyai keturunan dalam waktu sekian lama. Berbagai upaya sudah dilakukan tetapi belum membuahkan hasil. Pendapat masyarakatpun beragam, ada yang memberi motivasi dan menilai bijak situasi tersebut tapi tidak sedikit yang mencibir bahkan menganggapnya aib, atau sebagian lagi menganggap itu adalah hukuman Tuhan bagi yang mengalaminya.
Pasangan infertil menjadi sangat sensitif dan perasa, apabila ada pertanyaan maupun pernyataan yang menyinggung soal ketidakmampuannya dalam menghasilkan keturunan.
jangan bersedih, ada tips untuk mempercepat terjadinya kehamilan.
1. Berhubungan intim pada waktunya
Melakukan hubungan seksual pada masa subur adalah waktu yang terbaik. Caranya, lingkari kalender untuk mencatat tanggal awal menstruasi, dan menentukan masa suburnya. Bila menstruasi datang dalam siklus yang teratur, misalnya setiap 28 hari , menentukan kapan masa subur akan lebih mudah, tapi bila menstruasi datang tidak teratur, bisa menggunakan alat tes ovulasi yang dijual dipasaran, tapi sebelumnya konsultasikan dulu dengan bidan atau dokter kandungan anda.
Tetapi pada pasangan infertil tidak mudah melakukan hubungan intim pada waktu yang sudah ditentukan. Tekanan psikologis membuat proses hubungan tidak rileks, bahkan tidak jarang salah satu pasangan mengalami sakit, stress, dan depresi, sehingga melakukan hubungan seksual hanyalah sebuah kewajiban tanpa makna dan rasa. Solusinya, pasrahkan diri pada Tuhan yang maha esa, bahwa apa yang dilakukan ini adalah salah satu bentuk usaha manusia, dn menyerahkan hasilnya pada keputusan Tuhan.
2. Nikmati saat bercinta
Banyaknya nasehat yang di dapat dari berbagai sumber menyebabkan hubungan seksual jadi tidak dinikmati. Meskipun ada beberapa penelitian yang mengatakan setelah berhubungan seksual sebaiknya kaki wanita di angkat setinggi-tingginya, atau bantal diletakkan di bawah bokong akan memperbesar kemungkinan kehamilan, jangan sampai menyebabkan kekacauan fikiran, sehingga energi banyak tercurahkan untuk memikirkan hal-hal tersebut.
Nikmati saat bercinta anda, buat suasana yang baru dan lebih nyaman. Kalau perlu pergi ke suatu tempat yang menarik, untuk menikmati saat-saat bercinta anda.
3. Konsultasikan kesehatan organ reproduksi sesegera mungkin
Memeriksakan kesehatan organ reproduksi suami istri sangat penting dilakukan sesegera mungkin. Bukan untuk mencari-cari kesalahan, tetapi lebih cepat mengetahui akar masalah, maka lebih cepat mengatasinya.
Di saat anda mengetahui kedua pasangan sehat, maka akan lebih rileks. Tapi yang paling penting adalah memberi dukungan pada masing-masing pasangan. Karena tidak ada seorangpun yang menginginkan sesuatu terjadi pada organ reproduksi mereka.
4. Sabar dan tetap semangat
Mencoba dan mencoba tapi belum membuahkan hasil pasti membuat jenuh dan membutuhkan kesabaran tingkat tinggi, karena bukan hanya pikiran saja yang tercurah habis tetapi tenaga, waktu, bahkan uang yang tidak sedikit dalam rangka usaha mendapatkan anak. Maka kita membutuhkan motivasi dan energy meski hanya berupa kata-kata.
Bertemanlah dengan sesama pasangan inferti, dengan kesamaan nasib menimbulkan banyak rasa syukur atas kehidupan. Ternyata banyak pasangan yang kasusnya lebih parah dari yang kita alami. Jangan konsultasi pada pasangan yang normal dan mudah punya anak, karena mereka tidak mengalami apa yang kita rasakan jadi sering tidak nyambung, hee..
5. Cepat memutuskan
Banyak pasangan yang tidak berhasil karena terlalu banyak konsultasi pada orang yang tidak tepat. Terlalu banyak bertanya dan terlalu banyak jawaban yang beragam membuat pasangan bingung membuat keputusan. Misalnya nih, setelah 3 tahun pasangan belum diberi keturunan, dan berencana akan melakukan inseminasi buatan, tapi pusing dan berhenti dengan tanggapan orang lain, “ baru juga nikah tiga tahun…saudara saya ada yang 15 tahun baru hamil..!”, langsung deh lemesss dan hilang semangat, yang tadinya semangat 45. Pernikahan masuk usia 5 tahun, masih ada juga yang nyeletuk “baru juga lima tahun nikah…masih baru belum lama-lama amat, santai saja….” Santai lagi deh.
Pelan tapi pasti tanpa sadar pernikahan beranjak 10 tahun, umur juga semakin tua, anakpun belum ada pula, masih ada juga yang komentar “kenapa baru sekarang..program kehamilannya….dari dulu kemana aja…!!
Disaat itulah kita menyesal, manusia memang senang berkomentar, tapi anda harus bisa memilah dan memilih komentar mana yang tulus dan tepat untuk dilaksanakan. Sebaiknya pada saat usia pernikahan masih muda, anda berusaha..setelah puas berusaha, anda akan ikhlas menjalani kehidupan dan tidak menyalahkan diri sendiri maupun orang lain apalagi Tuhan.
6. Berdoa dan bersedekah
Kekuatan terbesar adalah dengan berdoa, dengan berdoa dan menyampaikan semua keluh kesah serta pengharapan pada Tuhan, jiwa akan menjadi lebih tenang. Usaha dan tindakan yang dilakukan selama ini adalah bentuk nyata dari doa yang dipanjatkan. Orang yang berdoa tanpa berusaha adalah pemalas, dan Tuhan benci dengan orang pemalas. Berusaha tanpa berdoa adalah Sombong. Tuhan juga benci orang yang sombong.
Tuhan mau melihat sampai dimana usaha yang kita lakukan, dan Dia Maha Pengasih lagi Penyayang, bukan berarti anda belum mempunyai keturunan Tuhan tidak sayang pada anda, tetapi Tuhan memberikan disaat yang tepat dan indah, jadi yakinlah!!!
Bersedekah akan memberikan banyak keajaiban, sesuatu yang tidak kita duga-duga dari mana datangnya. Jadi sebelum anda melakukan suatu niat apapun, sedekahkanlah rezeki anda. Rezeki yang akan kita dapatkan bukan hanya berbentuk materi, bisa berbentuk kesehatan, kesabaran, kerukunan hubungan dan banyak lagi yang tidak kita sadari. Ini sudah terbukti lho..
Sumber:
febrina Ok, bidanshop.
Mkasi bwat materinya bu. akabtulan bnget ku lg dpat bnyak PUS yg blum punya mo2ngan.
ReplyDeleteSallammm....IBI...!!!