VASA PREVIA
Eric D. Lichter,M.D.
Pada
kasus insersi pembulu darah tali pusat janin di velamntosa jauh dari tepi
plasenta, pembuluh darah tersebut seringkali berjalan pada selaput janin di
segmen bawah rahim danterletak langsung di atas ostium serviks internal.
Kadang-kadang keadaan keadaan tersebut dapat di palpasi oleh pemeriksa yang
cermat pada pemerksaan vagina, tetapi lebih sering tidak dikenal sampai setelah
persalinan jika plasenta diperiksa.karena
pembuludarah tidak didukung dan tidak dilindungi oleh baik tali pusat atau
jarigan plasenta, maka pembulu darah tersebut dapat ruptur. Hal ini terjadi
bersamaan dengan pecahnya selaput korioamniotik, walaupun hal tersebut jarang
terjadi secara sponta.selain hubungannya dengan tali pusat velamentosa
,vasaprevia juga dapat terlihat pada plasenta bilobus, lobussuccenturiate, dan
kehamilan kembar. Walaupun meningkatnya kewaspadaan menge- nai keadaan ini dan
pengenalan yang cepat serta intervensi dengan seksio sesarea, mortalitas janin
tetap sangat tinggi, dan melebihi 50 persen.
Curigal
vasa previa pada semua kasus perdarahan vagina yang disertai dengan
iregularitas jantung janin, deselerasi, tau bradikardia terutama jika perdarahan
saat atau tepat setelah pecahnya selaput janin.tanda dan gejala klinis solusio
plasenta (halaman 29) tidak terdapat pada kasus tersebut, tetapi perdarahan
asimptomatik dari plasenta previa tidak
dapat dibedakan.Dengan demikian ,dokter harus tepat mencurigai vasa prenia pada
tiap waktu. Jika tidak, diaknosis dan penatalaksanaan akan terlambat sehinga
membayangkan janin yang berada pada risiko kehilangan darah.
Karena
darah yang hilang semua berasal dari janin,penilaian yang cepat untuk menentukan sumbernya (janin atau
ibu)akan dengan cepat menegak kan diagnosis .kecepatan adalah penting dalam hal ini karena bahkan pada perdarahan
vagina yang relatif sedikit,menurut standar mental, dapat merupakan kehilangan
darah dalam jumlah yang bermakna bagi janin.tes Apt diddasarkan pada tahannya
hemoglobin janin terhadap alkalli.hapusan dara yang diwarnai dengan pewarna
wright juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi sel darah merah janin yang berinti.analisis
kleihauer-betke (elusi asam) merupakan
caralain untuk mengidentifikasi dan menghitung darah janin. ingatlah bahwa
sampai 10 persen sehingga dara pada plasenta previa berasal dari janin. Jadi, diagnosis
vasa previa tidakdapat dibuat dengan pasti kecuali proporsi kecuali eritrosit
atau hemoglobin janin cukup tinggi.
Jika
tidak terdapat nya sel darah merah janin, penyebab lain perdarahan vagina harus
dicari pemeriksaan yang sesuai untuk diagnosis plasenta previa atau solusio
plasenta harus dicari. Pembuluh
darah velamentosa dapat pecah sebelum
atau selama persalinan.Diagnosis dini adalah penting untuk mencegah bahaya pada
janin. Diaknosis dapat dibuat sebelum terjadi
ruptur jika pembulu darah janin yang letaknya di bawa dapat dipalpasi
melalui serviks yang berdilaktasi. penegakkan dapat dilakukan dengan
visualisasi pembuluh darah pada selaput di atas ostium internal. Untuk tujuan
ini, dokter dapat melakukan pemeriksaan spekulum ataamnioskopidengan
cahaya yang baik dan bantuan untuk
memungkinkan pemaparan yang diperlukan .Harus dilakukan dengan hati-hati untuk
menghindari kerusakan atau mengoklusi pembulu darah selama pemeriksaan ini.jika
diagnosis telah ditegakkan, lakukan seksio sesarea kecuali persalinan pervagina
telah berjalan.
Jika
darah terbukti berasal dari janin, tindakan segera di haruskan untuk
keselamatan janin, jika terdapat pertanyaan mengenai kemampuan hidup janin dan
waktu memungkinkan tentukan usia kehamilan,ukuran janin, maturitas fisiologis
melalui pemeriksaan ultrasonografi, monitoring janin, dan pemeriksaan lain yang
sesuai dengan indikasih (halaman 70). jika janin hidup dan tampaknya mungkin
untuk bertahan hidup serta persalinan pervaginam tidak dapat dilakukan dengan segera tanpa
trauma, seksiosesarea emergensi harus dilakukan. seringkali bahwa janin tela
mati pada keadaan ini, persalinnan harus dibiarkan terjadi secara spontan tanpa
intervensi bedah.
KEPUSTAKAAN
Kouyoumdjian
A. Velamentous insertion of the umbilical cord ob-stet Gynecol 56:737.1980.
Robinson
LK, jones KL, Benirshke K. Lhe nature of structural defects
Assoclated
with velamentus and marginal insertion of the umbilical
Cord.Am
J Obsetet Gynecol 146:191,1982
0 Response to "KEHAMILAN DENGAN VASA PREVIA"
Post a Comment